Pergeseran cara penjualan lagu atau album rekaman dari konvensional menjadi virtual dengan mengunduh atau Download dari internet, diantisipasi dengan baik penyanyi, pemusik dan komposer – Ahmad Dhani.

Seiring dirinya didapuk menjadi ikon Souniq Musik yakni piranti yang diproduksi guna lebih memanjakan pecinta musik dalam mendapatkan layanan musik di mobile, desktop, web atau facebook application, bos Republik Cinta Management (RCM) ini pun berani mengucapkan selamat tinggal album fisik baik dalam format kaset maupun CD.

“Berdasarkan temuan terkini di lapangan, pembeli produkmusik rekaman berformat CD, tinggal sepuluh persen. Selamat tinggal pola penjualan konvensional album fisik. Dan mereka yang masih membelikaset atau CD kini boleh diidentikkan dengan para kolektor album rekaman,” papar Ahmad Dhani kepada Waspada di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, kecendrungan 90 persen penikmat musik di Indonesia lebih suka mendapatkan layanan musik secara virtual akan lebih dimanjakan kecanggihan teknologi Souniq Music yakni piranti pertama dan satu-satunya diproduksi PT Bluewater Indonesia - pengembang lokal berkiprah dengan produk bermutu internasional.

“Para penggunanya, bebas mengunduh lagu-lagu berkualitas HD, dan sangat fleksibel untuk menshare playlist-nya ke versi desktop, web atau facebook dengan teknologi auto-synch. Pokoknya, sangat keren dan benar-benar Cool,” tandas pentolan band Dewa 19, The Rock dan TRIAD.

Baca selengkapnya disini...